puisi cinta(kepergianmu)

hidup hampa tanpamu
menderita merana kesepian hancur tanpa
kebahagiaan mata
tak ingin terbuka
bibir tak bisa berkata
badan terasa berat
seakan tak hidup
kebahagiaan tiada artinya tampamu
kau begitu ke...

HANYA KAMU YANG KU CINTA


Apakah kau tahu setiap hari aku merindukanmu ?
Apakah kau tahu aku sangat mencintai dirimu ?Apakah kau tahu perasaanku ?
Apakah kau tahu semua itu ?
Hanya dirimu yang selalu berada di hatikuTapi mengapa kau lakukan ini padaku ?

Apakah itu sosok dirimu yang sebenarnya ?
Tetapi entah kenapa aku tidak bisa membencimu ?
Pernah aku mencoba untuk melupakan dirimu

Tapi ternyata diriku tak sanggup untuk melupakanmu
Karena aku tahu pasti
Hanya dirimu yang kucinta

kata-kata mutiara


"Keyakinan adalah penentu pengalaman seseorang. Tidak ada penyebab eksternal lainnya.""Keyakinan merupakan satu-satunya penawar kegagalan yang diketahui orang!""Lakukan pekerjaan Anda setiap hari sesukses mungkin. Sekecil apa pun pekerjaan Anda, lakukan dengan gemilang sehingga membuat Anda merasa bangga dan bahagia dengan pekerjaan Anda tersebut. Kemudian rayakan dan syukuri apa yang bisa Anda lakukan hari ini. Ingat, sukses membawa kepada sukses lainnya.Mungkin apa yang Anda lakukan hari ini adalah sukses kecil, tetapi sebuah sukses besar adalah kumpulan dari sukses-sukses kecil. Sukseslah setiap hari!!"
"Segala sesuatu terjadi karena sesuatu alasan. Karena setiap sebab ada akibat dan setiap akibat ada sebab, entah Anda mengetahuinya atau tidak, pasti ada sesuatu sebab atau sebab-sebab khusus. Tidak ada yang kebetulan."


Senin, 18 Mei 2009

RESIKO ABORSI
Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia “tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang”. Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.
Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi:

1. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik.
2.ancaman kematian.

ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu:
1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yang sobek (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita) 7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer) 8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer) 9. Kanker hati (Liver Cancer) 10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya 11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy) 12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease) 13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Resiko kesehatan mental Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini: 1. Kehilangan harga diri (82%) 2. Berteriak-teriak histeris (51%) 3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%) 4. Ingin melakukan bunuh diri (28%) 5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%) 6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)
Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam
hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar